PUNGGUR —Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil VII Lampung Tengah, Vittorio Dwison mendorong pemberdayaan UMKM di Lampung Tengah sebagai upaya mencegah dampak penurunan ekonomi masyarakat di masa Pandemi.
Hal ini disampaikannya melalui Sosialisasi pencegahan Covid19 dan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu 14 Febuari 2021 di Aula H. Nursalim, Desa Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.
Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat, semua peserta wajib memakai masker dan menjaga jarak. Serta petugas yang terus mengingatkan peserta agar menaati protokol 5M setiap waktunya.
Sebagai bentuk kepedulian Vittorio terhadap kondisi krisis saat ini, dia menilai pentingnya perhatian dan dorongan terhadap UMKM agar dapat terus bertahan dan berkembang.
“Salah satu yang terdampak dari pandemi ini adalah pada sektor ekonomi, dimana para pelaku UMKM harus di berikan dorongan dan perhatian agar dapat terus bertahan dan berkembang,” Kata Vittorio
Sehingga pada kesempatan ini Anggota DPRD Provinsi Lampung ini memfasilitasi pelaku UMKM agar mendapatkan pencerahan, motivasi wirausaha, dan informasi-informasi penting yang mereka butuhkan.
“Dalam menghadapi krisis pandemi saat ini, selain kita perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru sesuai Perda No.3 tahun 2020, kita juga perlu terus berupaya bertahan dan memberdayakan UMKM yang kita miliki. Oleh karenanya kita juga perlu mengetahui informasi-informasi yang terkait dengan hal itu, seperti Perda no.3 tahun 2016 tentang Perlindungan dan pemberdayaan UMKM” lanjut Vittorio Dwison.
Pada kegiatan ini Vittorio juga turut menghadirkan H. Nursalim sebagai salah satu pengusaha sukses di Lampung Tengah, serta Aep Susanto selaku praktisi dan pendamping UMKM yang bersertifikasi BNSP sebagai narasumber di acara tersebut.
Menurut Nursalim, Kebutuhan manusia semakin waktu semakin bertambah, memiliki usaha adalah jalan agar masing-masing individu dan keluarga mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam berwirausaha, yaitu: Niat yang kuat, berani memulai, dan menikmati proses. Nursalim juga memberikan beberapa kiat dalam berwirausaha agar terus maju dan berkembang meskipun dalam keadaan krisis. Selain itu dengan menjadi pengusaha, harapannya kita bisa memiliki pendapatan yg memadai sehingga juga dapat membantu orang lain di sekitar kita.
Sementara Aep Susanto selaku praktisi dan pendamping UMKM yg bersertifikasi BNSP memberikan materi terkait dengan bagaimana cara menjawab tantangan yg seringkali didapatkan oleh pelaku UMKM agar pelaku UMKM bisa naik kelas. Ia menjelaskan bahwa sesungguhnya peluangnya sangat terbuka, dan banyak cara yg bisa ditempuh agar UMKM bisa go modern dan go global.