Mencermati berbagai bencana alam diberbagai daerah di Indonesia seperti tanah longsor di Tasikmalaya – Jawa Barat, banjir di Kalimantan Selatan, dan terakhir gempa di Majene, Sulawesi Barat, Anggota Komisi IV DPRD Lampung dari Fraksi PKS, Vittorio Dwison mengingatkan kepada seluruh pihak, utamanya para pemangku kepentingan di Provinsi Lampung agar meningkatkan kewaspadaannya di waktu-waktu ini.

Hal tersebut penting dilakukan mengingat bahwa tren tahunan Indonesia, di awal tahun kecenderungan curah hujan cukup tinggi, termasuk di Provinsi Lampung.

Menurut dia, beberapa daerah di Provinsi Lampung yang seringkali mengalami longsor pada saat curah hujan tinggi, diantaranya di Lampung Barat dan Tanggamus.

“Tidak hanya longsor namun juga banjir yang kerap melanda di berbagai wilayah di Lampung. Terakhir di Kabupaten Pringsewu, awal bulan ini,” ungkap Vittorio.

Oleh karena itu, menurut mantan aktivis BEM Unila, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Lampung terkait perlu berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten / Kota.

“Hal yang perlu dilakukan diantaranya adalah mengecek kesiapan tanggap darurat, mengecek sarana-prasarana yang diperlukan dalam menghadapi situasi bencana,” kata Anggota Fraksi PKS yang menggantikan Mufti Salim, Dapil Lampung Tengah.

Namun yang terpenting, kata dia adalah preventif yang holistik atau menyeluruh, untuk menyasar sumber masalah bencana yang kerap terjadi di Sai Bumi Ruwa Jurai.

“Tentu ini perlu bergandengan lintas sektoral, lintas batas kewenangan dan kewilayahan, sehingga mampu menuntaskan permasalahan di hulu, sebagai sumber dari problem tahunan di Lampung,” jelas Vittorio Dwison.

Terakhir, dia berharap bahwa atas berbagai ujian yang menimpa bangsa Indonesia yakni wabah Covid 19 yang terus meningkat beserta implikasinya yang makin meluas (utamanya implikasi ekonomi), bencana alam, penting kiranya kebersamaan seluruh elemen bangsa.

“Perlu empati, kerjasama, sinergi dan kolaborasi semua pihak,” pungkasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here